Selasa, 06 Maret 2012

10 Serba-Serbi Pertama FC Barcelona

1. Presiden Pertama 
Walter Wild atau Gualteri Wild adalah seorang pesepakbola berkebangsaan Inggris yang bermain untuk FC Barcelona. Ia juga merupakan presiden pertama Barça dari tahun 1899-1901.

2. El Capita Pertama   
Joan Gamper adalah salah satu legenda besar dalam sejarah Barcelona. Beliau adalah 'the founder', pemain (capten pertama), direktur dan presiden tim (1908-09, 1910-13, 1917-19, 1921-23 dan 1924-25). Ia juga yang merekrut topscorer sepanjang masa Barça, Paulino Alcantara dan menunjuk Jack Greenwell sebagai manager. Diarmadai oleh Greenwell dan beberapa nama besar seperti Alcantara Sagibarba, Ricardo Zamora, Josep Samitier, Félix Sesúmaga dan Franz Platko,Barça berhasil mendapatkan 11 Championat de Catalunya, 6 Copa del Rey and 4 Coupe de Pyrenées pada era Gamper. Tapi hidupnya berujung tragis, dikarenakan depresi akibat masalah pribadi keuangan Gamper bunuh diri pada 30 July 1930 dan dimakamkan di Cemetery of Montjuïc.
Oleh Enric Llaudet (Presiden Barça) pada 1966 dibentuklah Joan Gamper Trophy untuk menghormati jasa-jasa Gamper. 

3. First Team Pertama
Pada tahun 1901: Witty, Reig, Meyer, Cabot  Llobet, Viderkeher, Valdés, Parsons, Steinberg, Gamper, Green i Conarre. 

4. Lambang Pertama
Pada awalnya, club mengumumkan lambang Barcelona sebagai sebuah unjuk rasa atas identitas club dan sebuah keingingan agar diakui sebagai satu dan sama.Tahun 1910 dewan mengutuskan agar club mengadakan kompetisi untuk mendesign ulang lambang Barcelona.

5. Jersey Pertama
Pada awalnya, jersey berwarna setengah biru dan setengah claret (merah) dengan celana pendek putih. Asal usul warna 'blue-claret' konon katanya dari warna jersey FC Basel tempat Gamper bermain sebelum ke Catalonia

6. 'Lapangan' Pertama
Selama jangka waktu kurang dari sepuluh tahun, 1899-1908, FC Barcelona menggunakan empatlokasi yang berbeda. Kesulitan mereka dalam menemukan lapangan permanen karena ketidakstabilan ekonomi dan kurang besarnya ruang terbuka pada saat kota itu mengalami ekspansi perkotaan.

1899-1900 The former cycle track grounds at Bonanova (today, Turó Park)
1900-1901 The Hotel Casanovas grounds (today, Hospital de Sant Pau)
1901-1905 Carretera d’Horta grounds
1905-1909 Carrer de Muntaner grounds 

7. Gelar Pertama
Pada 1902, Barcelona memenangkan trophy resmi pertama mereka, The Copa Macaya.
 The Copa Macaya adalah pelopor dari 'Catalan Football Championship'. Ini dimulai pada tahun 1900 oleh Alfons Macaya, presiden Hispania AC, ketika ia mengumumkan niatnya untukmenyelenggarakan kompetisi antar tim Catalan.

8.  Pertandingan Pertama
Pertandingan pertama Barça digelar di Bonanova Cycle Track melawan grup ekspatriat asal Inggris yang tinggal di Barcelona. Pertandingan berakhir dengan kemenangan ekspatriat Inggris unggul 1-0.


9. Tiket Pertama


10. Pencetak Gol Pertama
Manuel Parera Penella adalah pencetak gol pertama Barcelona di kompetisi Primera Divisionpada tahun 1929. Ia adalah seorang berkebangsaan Spanyol yang lahir pada 7 Oktober 1907 dan meninggal pada April 1975. Parera bermain di Barcelona selama 1920-an dan 1930-an.

"Semua tentang Lionel Messi"

Pemain bola Lionel Messi semakin paten sebagai bintang dunia. Bahkan, para bintang pun tak segan memuji kehebatan. Segala tentang dirinya pun menjadi menarik. Setidaknya ada 40 fakta menarik tentang Messi, yaitu:

1. Messi lahir di Rosario, Argentina, 24 Juni 1987.
2. Rosario juga tempat lahirnya pejuang revolusi Amerika Selatan, Che Guevara.
3. Dia sekarang mencapai tinggi tubuh 170 cm. Namun, dia sangat pendek dan mungil saat masih kecil. Dia menderita kelainan pertumbuhan sehingga harus mendapat suntikan hormon pertumbuhan.
4. Jika dia tak mendapat hormon pertumbuhan, tingginya sekarang paling hanya 140 cm.
5. Messi didiagnosis mengalami kelainan pertumbuhan saat masih berumur 11 tahun. Saat itu dia masuk klub Newell's Old Boys. Dia kemudian bergabung dengan klub raksasa Argentina, River Plate. Namun, River Plate keberatan membayarnya 900 dollar (sekitar Rp 8,1 juta) per bulan.
6. Barcelona yang melihat bakatnya langsung merekrutnya. Direktur Barca saat itu, Carles Rexach, bahkan siap membiayai pengobatan Messi atas kelainan pertumbuhan asal dia dan keluarganya pindah ke Barcelona. Kedua belah pihak setuju, Messi pun pindah ke Barcelona.
7. Messi membuat debut di Divisi Primera saat umurnya masih 17 tahun dan 144 hari pada 16 Oktober 2004 melawan Espanyol.
8. Enam bulan kemudian, tepatnya 1 Mei 2005, dia menjadi pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di Divisi Primera ketika klub itu mengalahkan Albacete. Umur Messi saat itu 17 tahun, 10 bulan, dan 7 hari. Namun, rekor itu kemudian dipecahkan oleh Bojan Krkic setelah mendapat assist dari Messi.
9. Meski masih muda, pengaruh Messi langsung terasa. Barcelona pun menawarkan kontrak baru pada September 2005. Dia pun diikat Barcelona sampai 2014.
10. Pada musim 2005-2006, Messi mencetak enam gol dalam 17 penampilan Divisi Primera La Liga. Namun, aksinya terhenti karena cedera otot di paha kanannya saat melawan Chelsea di Liga Champions, Maret 2006. Dia pun tak lagi main sampai musim kompetisi berakhir.

11. Kontribusi besar pertama Lionel Messi kepada Argentina dia berikan tahun 2005. Dia membawa negerinya juara Piala Dunia Yunior di Belanda. Messi meraih bola emas dan sepatu emas karena menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak turnamen tersebut.
12. Dia menjalani debut penuh bersama timnas Argentina saat melawan Hongaria, 17 Agustus 2005. Namun, pertandingan ini tak terlalu berkesan baginya sebab dia tampil sebagai pengganti pada menit ke-63. Baru tampil dua menit, dia terkena kartu merah. Dia dianggap wasit Markus Merk telah menyikut Vilmos Vanczak.
13. Sebelum penampilan keduanya bersama Argentina melawan Paraguay, dia mengatakan, "Inilah debut kedua buatku. Yang pertama terlalu singkat."
14. Gagal menyelesaikan musim kompetisi 2005-2006 karena cedera, Messi diragukan masuk skuad timnas Argentina di Piala Dunia 2006. Namun, dia akhirnya dipanggil, tetapi tak terlalu banyak bermain.
15. Pada pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia 2006 melawan Pantai Gading, Messi jadi pemain cadangan. Dia baru diturunkan pada pertandingan melawan Serbia-Montenegro pada menit ke-74, menggantikan Maxi Rodriguez. Dia pun menjadi pemain Argentina termuda yang tampil di Piala Dunia dengan umur 18 tahun dan 357 hari.
16. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Messi mencetak gol terakhir dari kemenangan Argentina 6-0. Dia pun menjadi pemain termuda Argentina pertama yang mencetak gol di Piala Dunia.
17. Gol itu juga menjadikannya sebagai pemain termuda keenam di dunia yang mampu mencetak gol di pentas terakbar tersebut.
18. Impiannya untuk membawa Argentina menjuarai Piala Dunia gagal. Argentina kalah dari tuan rumah Jerman di babak perempat final. Messi tak dimainkan pada pertandingan itu.
19. Pada musim berikutnya, 2006-2007, Messi benar-benar sudah sebagai pemain hebat. Dia mulai menjadi pemain utama Barcelona. Dia mencetak 14 gol dari 26 penampilan.
20. Pertandingan paling berkesan buatnya pada musim itu terjadi pada Maret 2006. Setelah sembuh dari cedera yang membuatnya absen tiga bulan, dia kembali tampil dan langsung mencetak hattrick. Barcelona yang hanya bermain 10 orang pun mampu bermain imbang 3-3 melawan Real Madrid di derbi "El Classico". Inilah awal pengakuan publik bahwa seorang Messi memiliki pengaruh besar dalam permainan timnya.

21. Messi menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada partai derbi "El Classico" antara Barcelona dan Real Madrid, Maret 2007. Dia mencetak hat-trick dan menyamakan kedudukan 3-3. Saat itu Barcelona bermain 10 orang. Salah satu gol dia cetak pada injury time.
22. Itu merupakan hat-trick pertama di "El Classico" sejak Ivan Zamorano membuat hal itu untuk Real Madrid pada musim 1994-1995.
23. Messi bermain luar biasa saat Barcelona melawan Getafe pada April 2007. Gayanya mirip Diego Maradona saat mencetak gol kedua di Piala Dunia 1986 lawan Inggris. Dari tengah, dia melewati beberapa lawan yang mengadang, kemudian membobol gawang Getafe. Messi pun semakin dijuluki sebagai "Maradona Baru".
24. Pada temu pers setelah pertandingan itu, rekan seklubnya, Deco, memuji, "Gol Messi adalah gol terbaik yang pernah kusaksikan."
25. Pada akhir musim 2006-2007, Messi membela Argentina tampil di Copa America untuk pertama kalinya.
26. Messi menjadi salah satu bintang Argentina pada turnamen itu. Dia mencetak dua gol dan membuat beberapa assist hingga Argentina lolos mudah ke final. Sayangnya, di partai final mereka kalah 0-3 dari Brasil.
27. Meski Argentina gagal, Messi dipilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Copa America.
28. Selama Copa America, Messi satu kamar dengan Carlos Tevez. Dikabarkan, keduanya memutar musik keras-keras di kamar itu nyaris seperti diskotik.
29. Messi terus menjadi bintang di Barcelona pada musim 2007-2008. Dia bermain pada pertandingannya yang ke-100 saat melawan Valencia, Februari 2008. Saat itu umurnya baru 20 tahun.
30. Pada bulan Maret 2008 dia kembali didera cedera dan harus istirahat enam pekan. Ini kali keempat dalam tiga musim terakhir dia mengalami cedera otot robek.

31. Barcelona melarang Messi membela Timnas Argentina di Olimpiade 2008 Beijing. Tapi, setelah dilakukan negosiasi antara Timnas Argentina dan pelatih Pep Guardiola, dia akhirnya diizinkan tampil di Olimpiade.
32. Messi bersinar di Olimpiade Beijing. Dia mencetak dua gol dalam perjalanan Argentina ke final untuk bertemu Nigeria. Di final, dia membuat assist untuk Angel Di Maria dan itu satu-satunya gol yang membawa Argentina meraih medali emas.
33. Pada awal musim 2008-09, Messi mendapat nomor 10 di Barcelona, menggantikan kostum Ronaldinho yang dijual ke AC Milan. Dengan nomor itu, dia seolah terbaptis sebagai bintang utama dan target man klub.
34. Pada Desember 2008, dia berada di urutan kedua dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, kalah dari Cristiano Ronaldo.
35. Messi makin menunjukkan ketajamannya. Dia mencetak 38 gol untuk Barcelona di semua kompetisi musim 20008-09. Dua golnya dia cetak saat Barcelona bertandang ke kandang Real Madrid dan menang 6-2. Itu kekalahan paling besar Madrid di kandang sendiri sejak 1930.
36. Messi berperan besar membawa Barcelona meraih treble winners, menjuarai Copa del Rey, Divisi Primera, dan Liga Champions. Barcelona menjadi klub Spanyol pertama yang meraih treble winners.
37. Di Liga Champions, Messi mengumpulkan 9 gol. Dia menjadi top skorer turnamen itu. Dia juga pemain termuda yang menjadi top skor Liga Champions.
38. Dia mengakhiri tahun 2009 dengan dua penghargaan individu paling bergengsi. Selain meraih gelar Pemain Terbaik Eropa, dia juga meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.
39. Tahun 2009 juga menandai bertumpuknya gelar yang pernah diraih Messi. Selain gelar pribadi, dia juga sukses membawa Barcelona meraih banyak gelar. Messi ikut membawa Barcelona juara Divisi Primera La Liga (2004-05, 2005-06, 2008-09), Liga Champions (2006, 2009), Copa del Rey (2009), Piala Super Spanyol (2005, 2006, 2009), Piala Super Eropa (2009), dan FIFA Club World Cup (2009).
40. Messi mendapat julukan baru, "La Pulga Atomica" atau "Kutu Atom".

Camp Nou, Kemegahan Historis


Messiah, salah satu karya terpopuler dalam literature paduan suara gubahan composer berdarah Jerman-Inggris, Georg Friedrich Handel (1685-1759), diperdengarkan sebagai bagian penting pembukaan sebuah stadion besar pada 24 September 1957. KArya megah khas zaman itu bersanding dengan kemegahan lain: Camp Nou dan Barcelona

Stadion besar klub sepakbola utama ibukota Catalan itu dirancang tim arsitektur beranggotakan Francesc Mitjans, Josep Soteras, dan Lorenzo Garcia-Barbon. Peletakan batu pertama Camp Nou dilakukan Gubernur Barcelona, Felipe Acedo Colunga, dan diberkati Uskup Gregorio Modrego pada 28 Maret 1954.

Stadion ini ditujukan untuk menggantikan kandang lama FC Barcelona, Camp de Les Corts, yang tak lagi memungkinkan pemekaran. Keseriusan klub menggarap Camp Nou ditopang harapan besar para pendukung akan kesuksesan.

Pada 24 September 1957 itu, tonggak penting sejarah mahsyur FC Barcelona dimulai. Berlokasi di barat ibukota Catalan itu, tepatnya di Avinguda Aristides Maillol, s/n 08028, Camp Nou menjadi saksi utama kesuksesan Barca. Pernah menyandang nama resmi Estadi del FC Barcelona –sebelum dewan direksi klub pada 2000 memilih nama resmi—stadion ini tercatat sebagai yang terbesar di Eropa dengan kapasitas 99.354 penonton.

Lumrah kalau UEFA beberapa kali menjadikan Camp Nou, salah satu stadion elite UEFA sebagai arena final kompetisi yang mereka gelar. Final Piala Winner ( 1972 dan 1982) dan Liga Champions (1989 dan 1999) adalah empat partai puncak yang di gelar di sana.

Sudah lebih dari 1 dasawarsa Camp Nou absen menghelat partai penting kontinental, tapi tempat ini terhibur dengan kejayaan pemilik mereka. Treble Man.United yang terbantu Camp Nou bisa disamai Barca pada 2009

KAtedral sepakbola rakyat Catalan ini juga multifungsi. Banyak acara besar digelar di sana, dari konser music bintang dunia samapai misa yang dipimpin Paus Yohannes Paul II (alm) pada November 1982 dan dihadiri 121 ribu orang.

Toh, ditengah keidentikannya dengan kemegahan, Camp Nou tak dapat melepaskan diri dari perekonomian. Rencana klub memugar untuk menandai setengah abad stadion ini –berbiaya sekitar 250 juta euro dan membuat Blaugrana sempat menyepakati penjualan tempat latihan lama, Mini Estadi, untuk menambah dana—terhalang krisis ekonomi.

Terpilihnya Sandro Rossel sebagai presiden klub pada medio 2010 praktis membatalkan proses renovais stadion. Rosell menentang pelegoan Mini Estadi.

Camp Nou belum berganti wajah, tapi sudah membuat Barcelona meraja, tak hanya di Spanyol, tapi juga di benua biru, bahkan di dunia.

DAVID VILLA, BINTANG YANG TERLAHIR DARI KELUARGA MISKIN.

 

Jose Manuel Villa adalah Sosok Seorang Ayah yang sangat mencintai Keluarga dan Anak - Anaknya. Jose adalah seorang pekerja tambang dengan penghasilan yang pas - pasan, tetapi dia selalu sabar dalam menghadapi setiap tekanan hidup. Hingga Lahirlah sang Mutiara Hidupnya bernama David Villa Sanchez.

David Villa, sang anak, kini adalah bintang. Diperhelatan piala dunia Afsel 2010 ini sulit membayangkan sepak terjang tim spanyol tanpa pemain yang kini merumput di klub FC Barcelona itu. Dari 7 gol jumlah gol keseluruhan tim spanyol, 5 biji diantaranya dilesakkan pemain yang dilepas klub lamanya Valencia dengan banderol sebesar 40 juta euro itu.

Kesuksesan David Villa hingga hari ini ternyata bukanlah berkah yang tiba-tiba muncul. Sebagaimana kisah banyak orang sukses, perjuangan Villa menapak kebintangannya juga diwarnai berbagai lika-liku. Dan catatan perjalanan karir pemain klub Barcelona itu menunjukkan bahwa ayahnya adalah sosok yang vital.

David Villa terlahir pada 3 Desember 1981 dalam sebuah keluarga yang terbilang miskin. Ayahnya Jose Manuel Villa hanyalah seorang pekerja tambang.
Kegandrungan pemain bernama lengkap David Villla Sanchez ini pada permainan sepakbola telah dimulai semenjak ia kecil. Adalah ayahnya yang memperkenalkan dan mengajarkannya pada permainan bola sepak itu. Kegandrungan itupula yang nyaris membuat villa mengalami tragedi sehingga nyaris di amputasi.

Ketika suatu hari villa yang masih berumur 4 tahun bermain bola dengan orang yang lebih besar, tanpa sengaja pahanya terinjak dan mengakibatkan tulang paha Villa kecil patah dengan mengerikan.

Dokterpun sempat putus asa dan menyarankan agar kaki Villa diamputasi.
Namun begitulah, David Villa memang seolah telah ditakdirkan menjadi bintang. Ia kemudian tak jadi diamputasi. Hanya saja kaki kanan yang patah tulang itu harus dibalut dengan gips selama enam bulan. Rupanya masa parah itu menjadi salah satu bagian yang menegaskan keuletan seorang calon bintang. Ketika kaki kanannya di gips, ayahnya terus melatih kaki kiri Villa.

Latihan itu berlangsung selama dua jam setiap harinya setelah ayahnya pulang dari bekerja tambang. Latihan inilah, yang menurut sang ayah, menjawab pertanyaan mengapa kaki kiri dan kanan Villa menjadi momok bagi pemain lawan. Berbagai pertandingan kemudian membuktikan bahwa kedua kaki itu dapat mencetak gol sama baiknya. Berbeda dengan beberapa pemain yang kemampuan antara kaki kiri dan kanannya begitu jomplang. Semisal Arjen Robben, yang begitu digdaya menendang dan memainkan bola dengan kaki kirinya, tapi tidak demikian dengan kaki kanannya. Cobalah anda perhatikan sendiri.

Semangat David Villa untuk bermain sepakbola juga tak lepas dari dorongan ayahnya yang sangat bersemangat melatih dan memotivasi diri pemain yang menjadi top skorer euro 2008 ini. Villa sendiri juga kian giat berlatih manakala melihat ayahnya pulang dengan kepayahan sehabis bekerja dipertambangan.

Ia bertekad mengubah hidup keluarganya dengan jalan menjadi bintang sepakbola. Sebuah cita-cita yang didukung penuh oleh ayahnya.

Perlahan David Villa mulai dikenal sebagai pemain berbakat dan piawai memainkan sik ulit bundar. Meski begitu, ia tak begitu saja diterima bermain diklub kotanya yakni Oviedo. Tak berputus asa, sang ayah (lagi-lagi ayahnya) kemudian membawanya ke klub rival sekota Oviedo yakni Sporting Gijon. Disinilah keterampilan Villa semakin terasah. Tak lama kemudian ia bermain untuk Real Zaragoza. Permainan ciamiknya di klub ini membuat bintang pemain ini mulai terang benderang. Ia lalu pindah ke klub Valencia.

Pijar kebintangan pemain bertinggi badan 175 cm ini pun semakin terang benderang. Turnamen sekelas euro 2008 berhasil dilaluinya dengan memanen kesuksesan besar. David Villa menjadi top scorer dan menjadi bagian penting dari kesuksesan Spanyol merenggut gelar jawara Eropa saat itu.

Kebintangan David Villa semakin Cemerlang saat dia memutuskan bergabung dengan tim Multi Talenta "FC Barcelona." Berbagai gelar bergengsi yang selama ini belum diraihnya, akhirnya terwujud saat Villa berkostum Raksasa Biru Merah dari Catalonia ini.

Cedera Parah akhirnya menerpa Villa kembali saat Timnya FC Barcelona berlaga melawan Al Sadd di ajang bergengsi Piala Dunia Antar Klub di Jepang. Retak tulang kering menyebabkan Villa setidaknya harus absen selama Lima Bulan kedepan.

Begitulah kisah David Villa. Usaha, kerja keras dan dukungan keluarga menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan pemain yang kini bergelimang prestasi ini.

Sejarah dan Awal mula Permusuhan BARCELONA dengan Real Madrid


Awal permusuhan Barcelona dan Real Madrid atau tepatnya bangsa Catalan dan Spanyol berawal dari masa pemerintahan Jenderal Fransesco Franco sebagai penguasa Spanyol. Franaco adalah diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol 1939 setelah kaum nasionalis dengan bantuan Fasis Italia mengalahkan kaum Republikan dengan bantuan komunis Uni Sovyet dalam sebuah pertempuran saudara di Spanyol.

Barcelona adalah ibukota provinsi Catalonia. Sebagian besar dari mereka berasal dari bangsa Catalan. Ketika Franco berkuasa, ia melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. Barcelona kemudian menjadi tempat dimana orang-orang Catalan dapat berkumpul dan berbicara dengan bahasa daerah mereka. Hal ini membuat Franco geram. [note: selain Catalan, Franco juga memusuhi bangsa Basque]

Zaman itu Joan Camper, pengasas FC Barcelona yang berbangsa Swiss mau menubuhkan klub sepakbola di Barcelona. Sebelas orang datang mau menyertai Camper, Walter Wild, Lluís d'Ossó, Bartomeu Terradas, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol (Politikus Catalan. kebetulan?), Josep Llobet, John Parsons dan William Parsons. Sekitar 1920an, Camper terpaksa melepas jabatan karena diktator Castilia Sepanyol Miguel Primo de Rivera (yang ni sebelum Franco) meletakkan dasar "Spanyol untuk Spanyol". Primo Rivera bertindak dengan menutup stadium Barcelona di Carrer Industria (ini stadium pertama FC Barcelona) pada 1925.

Setelah Republik Sosialis Spanyol (dikenal Second Republic) ditumbangkan dan Francisco Franco mengambil alih kerajaan selepas kerajaan republik sosialis yang dipilih rakyat ditumbangkan, bahasa Catalan dan bendera Catalan diharamkan. Siapa yang mengibarkan bendera Catalan akan ditembak. Siapa yang berbicara bahasa Catalan akan ditembak.

Franco kemudian bertindak lebih brutal. Pada tahun 1936, Presiden Barcelona Joseph Sunol tewas dibunuh oleh pihak militer. Tahun 1938, sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club atas perintah Franco (tercatat 3,486 anggota Barca meninggal. “Sesuatu” kah?). Di atas lapangan, Barcelona dipaksa untuk mengalah dari Real Madrid pada tahun 1941. Franco saat itu begitu mengagungkan Madrid saat itu. Barcelona akhirnya kalah 1-11.

Sebenarnya Apa yang Terjadi sehingga Barca Bisa Kalah Telak 11-1.???

Duo diktator Spanyol, Primo de Rivero dan Jend. Franco adalah penggermar berat Real Madrid . Pada 6 Agustus 1936, Presiden Barça saat itu, Josep Sunyol dibunuh oleh sekelompok tentara Jenderal Franco. 16 Maret 1938, markas Barça dijatuhi bom. Lepas perang saudara, Jend Franco memasukkan pendukung setianya ke jajaran pengurus klub Barça. Salah satunya Enric Pineyro, yang diangkat menjadi presiden Barça di 1940-1943. Dampaknya nama FC. Barcelona diganti menjadi Club de Futbol Barcelona, agar berbau spanyol. Tak hanya itu, garis merah di emblem klub diganti dengan hanya empat strip. Bendera Catalan juga dihapus dari lambang Barça.

Lebih gilanya lagi pada semifinal Copa del Rey 1943 Pada leg 1, Barça unggul telak 3-0 atas Madrid saat menjadi tuan rumah. Namun, saat leg 2 di Madrid, pemain Barça mendapat intimidasi hebat dari suporter Real Madrid termasuk Jend Franco. Pengawal Jend Franco masuk ke ruang ganti Barça dan mengancam para pemain Barça Pengawal mengatakan membawa bola ke daerah pertahanan Madrid dapat dianggap sebuah tindakan tidak patriot kpd rezim Jend Franco. Hasilnya? Barça kalah telak 1-11 atas Madrid. G sampai di situ, Barça dijatuhi denda karna dianggap memprovokasi penonton, denda dilipatgandakan karna protes akan denda pertama.

Sejak saat itu, Barcelona akhirnya mejadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco dan Spanyol. Selain Barcelona ada juga klub Athletico Bilbao dan Espanyol. Bilbao bahkan tetap memakai pemain asli Basque, meski akhirnya tidak memiliki prestasi sementereng Barca.

Tahun 1957, eL Barça mendapat sumbangan dr dermawan , Nou Camp siap dibangun . Sumbangan tidak hanya datang dari Barcelona, tetapi seluruh Spanyol yang menentang Francisco Franco dan Real Madrid. Nama klub sendiri menjadi FC Barcelona dan lambang kembali pada tahun 1973. Dan pada tahun 1974, setelah si kutu tua Franco mampus, barulah Barcelona dan FC Barcelona menggunakan bahasa Catalan.

MENGAPA FC BARCELONA ANTIPATI DENGAN MADRID ??

Sepp Blatter, FIFA president, memberikan Real Madrid penghargaaan untuk kategori tim sepak bola terbaik di dunia pada abad ke 21. Inilah cerita nyata apa yang membuat Real Madrid begitu “sukses” di abad ke 21 ini.

Ironiknya, Tim Sepak Bola Madrid F.C didirikan oleh dua orang yang berasal dari catalonia yang telah lama tinggal di ibukota Spanyol. Di tahun tahun pertamanya, Madrid F.C adalah salah satu tim di spanyol yang sangat penting bersama tim Catalan F.C. , sekarang bernama F.C Barcelona dan Tim Basque Athelic Club. Ketiga tim ini mendominasi tahun tahun pertama sepak bola spanyol.

Salah satu Ciri Khas dari sepak bola Spanyol adalah koneksi timnya dengan politik. Ketika Tim Barcelona dan Tim Athletic sukses mewakili nasionalitasnya terhadap daerah Catalonia sedangkan, Tim Madrid F.C menjadi symbol pemerintahan sentral. Sebagai konsekwensinya. Raja Spanyol, Alfonso XIII, memberikan Tim Madrid C.F. gelar “the Real” (Royal) di tahun 1920

Dekade 20 an adalah tahun-tahun yang menegangkan bagi Spanyol. Di tahun 1921, Raja Alfonso XIII mendukung Coup d’etat , pemberontakan, yang berakhir dengan melemahnya system demokrasi di Spanyol terhadap diktaktor militer yang menjadi ciri khas dari system sentralism dan penekanan terhadap kebudayaan lainnya, dalam hal ini kebudayaan Catolonia dan Basque ditandai sebagai musuh Pemerintah spanyol saat itu.

Sepak Bola adalah olahraga yang besar di spanyol dan kebesarannya inilah membuat sepak bola menjadi sarana politik di beberapa daerah penting di spanyol.

Ketika Tim Real Madrid menikmati dukungan Raja Diktaktor Spanyol, F.C. Barcelona ditekan oleh kekuatan militer karena mereka menegakan Simbol Negara Catalonia di stadium tuanya, Stadium of Les Corts. Akar akar inilah awal dari permusuhan terbesar di dunia sepakbola spanyol dekade ini.

Fascist Itali dan Nazi Jerman, didukung oleh Jendral Franco yang saat itu memegang peranan penting bagi pemerintahan spanyol.penyebaran ideology fascism ke negara Eropa lainnya merupakan sekutu penting dan berguna dimasa perang Eropa saat itu. Setelah perang selama 3 tahun,Kelompok Fascism menguasai Spanyol. Perang ini juga mempunyai dampak bagi sepak bola. Presiden Republik Barcelona, Josep Sunyo, telah di bunuh oleh tentara Fascist karena ide politiknya.

Negara Fascist yang baru memaksa Tim Catalonia mengganti nama tim mereka menjadi Barcelona F.C. Negara memaksa Barcelona F.c. memakai identitas spanyol di tim mereka. Negara menganggap Barcelona mengancam dan membayahakan institusi mereka dan negarapun ikut mengatur pencalonan presiden di tim sepak bola Barcelona yang biasanya dipilih secara demokrasi. Di waktu yang sama bendera tim Catalan harus dihilangkan dari lambang tim sepak bola Barcelona.

Banyak perubahan yang terjadi di Madrid saat itu. Seperti pada umumnya yang terjadi dalam pemerintahan diktaktor, olah raga adalah sarana propaganda yang baik untuk mempromosikan kekuasaan.

Tim Real Madrid menjadi lambang inti dari kekuasaan negara bagian Fascist, negara bagian yang paling berkuasa atas Catalonia dan Basque Country, dengan system pemerintahan sentralism. 40 Tahun pertama Sepak Bola di Spanyol di kuasai oleh Tim Barcelona dan Athelic, tetapi sekarang keadaannya berubah.


Di tahun 1943 ada berita yang menghebohkan sepakbola spanyol.Tim Barcelona yang terbukti kuat di era itu dan telah memenangkan pertandingan leg pertama Copa Spanyol di Les Cord dengan skor 3-0,mereka diharuskan mengalah dipertandingan Leg kedua.Para pemain Barcelona dan keluarga diancam akan dicelakai oleh polisi militer bila mereka tidak mengalah. Pertandingan kedua berakhir dengan hasil yang aneh 11-1 untuk kemenangan Real madrid. Negara Bagian Fascist tidak mentoleransikan pertandingan yang di dominasi oleh Tim Barcelona,Tim yang tidak pernah menyembunyikan identitas negara Cataloniannya.

Ketika Kedua tim, Barcelona dan Real Madrid, tumbuh dan memerlukan stadium besar, Tim real Madrid diberikan lahan di Santiago Bernabeu dan dapat membangun stadiumnya dalam waktu 3 tahun sedangkan Tim Barcelona harus menderita dibawah aturan negara dan project Camp Nou-nya di tunda selama 10 tahun. Hal yang sangat lah penting bagi Tim sepak bola karena pendapatan utama mereka dalam setiap dekade berasal dari penjualan tiket pertandingan sepak bola. Ketika Real Madrid bisa menikmati stadium yang besar, Tim Barcelona harus bermain di stadium tuanya, studum Les Cort.


Tim Barcelona mendominasi liga spanyol selama 10 tahun terakhir berkat usaha Ladislao Kubala dan juga Alfredo Di Stefano pemain yang mereka dapat dari Argentina. Di saat yang bersamaan, Tim Real Madrid mengklaim bahwa mereka telah menandatangi kontrak dengan Di Stefano. Isi surat perjanjian ini ditentang oleh FIFA yang tidak mempunyai kekuasaan waktu itu.

merasa respon mereka tidak didengar oleh Fifa,Pemerintah Spanyol ikut campur tangan dan mereka membuat keputusan yang aneh untuk memaksa Di Stefano bermain di Tim Madrid. Tim Barcelona melihat ini sebagai suatu ancaman dan perusakan harga diri, tetapi mereka harus melepaskan Di Stefano untuk bergabung ke Tim Real Madrid setelah lagi-lagi mendapatkan tekanan dari negara.

Di Stefano menjadi pemain sepakbola paling bersinar saat itu. itulah sebab akibat mengapa Real Madrid Berjaya di tahun 50-an.

Tim Real Madrid adalah Tim sepakbola yang masih menganut ideology Fascist. Tim Barcelona, tanpa stadium besarnya selama bertahun tahun, telah di tekan oleh masalah ekonomi dan harus menjual pemain bintang mereka seperti Luis Suarez untuk menyelamatkan klub dari kehancuran.


Di Tahun 70-an, Tim Barcelona yang tidak pernah lagi memenangkan title Liga selama 14 tahun mengontrak pemain asal belanda Johan Cruyff, bintang besar saat itu. Tim Real Madrid mencoba ingin mengontrak pemain asal Belanda ini, tetapi Johan Cruyff menolak untuk bergabung dan sebagai gerakan pemberontakan dia menerima kontrak dari Tim Barcelona. Keputusan dari pemain ini sangat menantang Tim Real Madrid yang memiliki dukungan besar dari pemerintah. Tetapi sekali lagi pemerintah Spanyol turut campur dengan menolak ijin tinggal bagi pemain Belanda ini sehingga dia gagal bertanding di tahun 1973 sampai November 1974. Hal ini bukan masalah bagi Cruyff karena Tim Barcelonannya bermain fantastik pada tahun itu dan hasil yang sangat bersejarah 5-0 di Santiago Bernabeu merupakan pukulan terakhir sang diktaktor tua yang meninggal 1 tahun kemudian.

Di Tahun 1977, Konstitusi Spanyol mendukung kembalinya demokrasi. dan ideology fascist harus dihancurkan! Spanish FA adalah salah satunya.hebatnya, Pada saat itu Tim Real Madrid masih bisa menikmati “bantuan” dari berbagai Pihak untuk beberapa tahun berikutnya.

Di masa pemerintahan Ramón Mendoza dan Lorenzo Sanz membawa dampak ekonomi yang jelek untuk Tim Real Madrid yang hampir bangkrut. Ketika Florentino Pérez memenangkan kursi kepresidenan tim Real madrid, dia setuju untuk bekerja sama dengan pemerintah konservative untuk menyelamatkan Real Madrid dari kehancuran.

Rencana ini dibagi dua cara:

Pertama: mereka akan mengubah tanah untuk bermain untuk didirikan bangunan skyscraper untuk perkantoran,ini berguna untuk meningkatkan harga tanah ini. Sekali lagi negara bagian menyelamatkan tim sepak bola. Syaratnya tanah ini akan dibangun bertahap dan harus dihindari fakta kalau tanah ini diberikan secara Cuma Cuma kepada tim sepakbola Real Madrid. Pendapatan yang besar ini akan digunakan untuk projek “galactico”.

Kedua: Bila tidak cukup dana,pemerintah akan menyiapkan pertolongan kedua untuk tim sepakbola kebanggaan ibukota spanyol. Gaji untuk Tim “Galactico” sangatlah besar dan pemerintah konservative akan membuat kebijaksanaan pajak baru untuk menarik pajak rendah kepada warga asing. Tim yang paling diuntungkan dengan kebijakan pajak baru ini adalah Tim Real Madrid.

Fakta yang benar-benar terjadi di tim sebesar Real Madrid adalah sebuah kriminal ideology yang sampai saat ini tidak bisa hilang dari Negara spanyol.Apa yang mereka tidak bisa bangun dapat mereka lakukan melalui “kantor-kantor gelap” militer pemeritahan. Ini adalah cerita nyata.

Senin, 05 Maret 2012

Tempat MESSI Kecil memulai karir sepakbolanya


Tak jauh dari Sungai Parana, Rosario, ada lapangan bola kecil yang tidak rata dan kurang terawat. Ini adalah markas tim anak-anak bernama Grandoli.




Klub ini dijalankan oleh orangtua di lingkungan itu, yang sebagian besar  adalah warga kelas pekerja. Di sinilah pemain terbaik dunia, Lionel Messi (24), memulai kariernya, pada usia lima tahun.

"Pemain sepak bola terbaik dunia mengawali kariernya di sini dan kostum pertamanya adalah kostum kami. Messi milik kota ini dan orang-orang memujanya," ujar Ketua Grandoli David Tevez.

"Ketika ia dan keluarganya di sini, ia hanyalah salah satu dari kami. Mereka tak pernah melupakan kota kami. Saudara kandung Messi tinggal di sini dan orangtua Messi sering datang ke sini. Messi selalu datang saat liburan," lanjutnya.
Messi adalah bagian dari sejarah panjang dan kesuksesan sepak bola Rosario. Sebelumnya, kota ini melahirkan Diego Maradona, Marcelo Bielsa, dan Gerardo Martino.

Ada banyak anak kecil sangat menggemari sepak bola di Rosario, termasuk Messi, yang bermimpi mengikuti jejak para legenda. Berbeda dari yang lain, Messi sudah sejak awal berada di jalur yang benar.

"Dalam waktu singkat, ia menarik perhatian penduduk sini," kata Trevez sambil memamerkan ruang piala klub dan foto tim yang gambarnya tak lagi tajam, dengan Messi kecil tampak di dalamnya.

"Dia begitu berbeda dari yang lain. Ia akan merebut bola, melewati empat atau lima pemain, dan mencetak gol. Untuk anak seusianya, sangat sedikit yang bisa melakukan itu."

"Orang mengatakan, Grandoli punya Maradona baru dan ketika ia (Messi) bermain, orang yang tidak terkait dengan klub ini akan datang. Seluruh warga akan menyaksikan pertandingan," tuturnya.

Selain di lingkungan rumah, Messi juga dikenang di sekolahnya. Seorang guru sebuah sekolah dasar, yang pernah menjadi tempat belajar Messi, Diana Ferrato, mengatakan bahwa Messi adalah seorang pemalu. Namun, menurutnya, Messi menjadi orang yang berbeda jika sudah berada di lapangan.

"Ketika bermain, ia akan menunjukkan kemampuan bersepak bola yang menakjubkan. Ia merasa lebih nyaman di lapangan daripada di kelas," ujar Diana.

Messi kini bukan saja menjadi pemain besar, tetapi juga kaya raya. Meski besar di lapangan sepak bola, Messi tak pernah melupakan sekolah dasarnya.

"Dia adalah pemain hebat dan orang yang baik juga," kata seorang murid, Lara, yang berdiri di taman bermain baru, lengkap dengan meja-meja baru dan kursi, yang menurut BBC, pembangunannya dibiayai Messi.

"Jika aku bisa, aku akan bertanya apakah ia merindukan Rosario. Aku juga akan mengatakan, kami ingin melihat ia bermain di sini. Ia adalah contoh bagus bagi kami dan Rosario. Orang-orang selalu bertanya bagaimana rasanya bersekolah di tempat Messi pernah belajar," sambungnya.

Ketika sudah terlalu besar untuk Grandoli, Messi berlatih di pusat latihan tim yunior Newell's Old Boys. Dalam sepekan, Messi diantar orangtuanya beberapa kali untuk berlatih di sana.

Ketika pusat latihan tersebut mengalami krisis ekonomi, beberapa tahun lalu, Messi juga memberikan bantuan supaya tempat itu tidak sampai tutup. Pelatih tim yunior ini, Ernesto Vecchio, sudah 25 tahun melatih anak-anak dan Messi pernah di bawah bimbingannya selama empat tahun, sebelum pindah ke Barcelona pada 2000.

"Kekuatan besar Messi adalah keluarganya dan juga lingkungan Rosario. Perlu waktu menciptakan pemain baik. Anda melihat bakat besar di sini, tetapi kesuksesan bergantung kepada siapa yang menjaga anak-anak ini. Karakter masayarakat tempat Anda tinggal bisa menciptakan perbedaan besar bagi seorang pemain," ujar Vecchio.